Posts

Into The New World

Image
  Who am I without this world,  a Hopeless girl with so many thought, so many scenarios without the character.  To you, welcome to my world . Hello welcome to my new world!! Whats up? I tahu lately ni I lagi banyak emotional berbanding menulis, so it will delay all my work lah kan kiranya, I have like bunch of work yang need my attention but all I decide to do is BEING EMOTIONAL.  To my reader, yang always ikut I pergi mana-mana, dari wattpad, beralih ke telegram just to catch up with feels and addiction but all you guys get is nothingggggg!!!! I minta maaf for that, but as if bila you guys start reading this blog probability untuk semua chapter wujud adalah rendah dan tidak memberansangkan lansung  dalam kehidupan.  So yah, literally semua update dalam blog ni akan cuba di update every weekend and if I got bunch of time and doing literally nothing you guys akan dapat lebih banyak entry dari aku. Tapi seperti yang diperkatakan tadi kemungkinan untuk hal seb...

π‘©π’‚π’ˆπ’‚π’Šπ’Žπ’‚π’π’‚ π‘«π’†π’π’ˆπ’‚π’ π‘¨π’Œπ’–?

Image
Bagaimana dengan aku? Hari ini aku duduk lagi bersandarkan berat beban yang ku pikul di belakang tubuh ku ini. Mahu sandaran ini aku ubah ke posisi rebahan, berbaring tenang biar cuma tanah yang memikul bebanan ku tanggung ini. Ah, rambutku perlahan aku elus kebelakang, mata ku meliar melihat orang-orang yang melintasi duduk ku. Bagaimana mungkin langkah mereka atur begitu cepat, begitu cepat dari ke tempat ke satu tempat seakan-akan berterbangan terapung-apung mereka disekelilingku.  Bagaimana ya mereka mampu begitu kuat melangkah, berlari mengejar apa yang mereka mahu. Dan aku yang tercipta ini setiap beban yang mendatang aku cuma mampu berbaring, bahu ku terasa semakin jatuh, susuk tubuh ku melemah, dahulu tak aku begini. Sebelum kenal dia, aku tak begini. Aku mampu melangkah jauh lebih dari langkah aku sekarang. Berjalan jauh lebih dari yang aku mampu lakukan sekarang, aku sedar aku yang memilih untuk lemah begini. Aku yang memilih untuk posisi rebahan begini.  Kalau beg...

#21 Addiction

Image
IT HAS TO BE YOU OR US. "Saya Lily Diana, saya ingin memberi klarifikasi penuh tentang apa yang sedang di gembar gemburkan tentang saya di platform youtube ini. Saya Lily Diana, menyangkal sepenuhnya tuduhan dan fitnah yang telah di hebohkan oleh akaun JasterjUstice beberapa kali dalam minggu ini. Saya pertama sekali, ingin menegaskan saya kenal dan tahu siapa di sebalik akaun itu dan akan mengambil tindakan undang-undang di atas apa segala perkara yang dilakukan mencemar nama baik saya.  Berkenaan hubung kait saya dengan Daniel anak kepada pemilik Ariffin Bank, saya sudah tidak berhubung dengan dia hampir 7 bulan. I am no longer in any relationship with him. I am no longer take anything, consume anything or even be in the same room with him for more than 7 months. As per claim by JasterjUstice that I'm consuming illegal medicine a.k.a candy in your term, as per claim by JasterjUstice that I am Daniel other side chick. Which is truly false and incorrect, I take drug test, full...

#20 ADDICTION

Image
Let's be real and happy now, Hana. "Hana can I call you ?"  " You did already. "  " I miss you, alot. " " Will you come running? "  Dahlia menanti Haris menyahut. Di sini malam sudah malam. Dia tahu Haris di sana masih menjalani harinya. " I miss Malaysia. I miss us. " suara Haris di sana serak. Dia tahu Haris sedang menahan rasa. Dia tahu Haris juga sepertinya. " Theres us? " soal Dahlia berbolak balik. Dia bangun dari baringnya. " I wish you were here ." ujar Haris, masih mendambakannya dengan bicara. Haris yang menindak perasaannya haritu. Mengatakan dia tidak cukup kenal erti kasih dan sayang. Mahu berbicara cinta di waktu yang tak sesuai. Dia masih ingat. Masih jelas. Mungkin tidak. Dia ingat yang Haris tak pernah menolaknya tapi Haris pengecut mahu sama-sama membawanya melalui fasa mula lelaki itu. Dan kini lelaki yang sama mendamba kata dengannya sekarang.   Haris menarik nafasnya perlahan. "I'm s...

#π‘Ίπ’‰π’π’“π’•π’”π’•π’π’“π’šπ‘»π’†π’“π’π’†π’”π’Šπ’“

Image
  ( PLEASE READ TEROESIR BY HAMKA. i wrote this right after i finish reading the book. let see how i turn it into my narrative) Aku yang dibuang hanya kerana fitnah. Aku yang diusir suamiku, bapa kepada anak aku. Hanya kerana bicara bodoh tanpa usul periksa. Aku yang dibuang hanya kerana suami aku buta matanya, tuli telinganya. Cetek akal percaya kata-kata dungu si tolol yang mengadu domba. Aku Mariah, wanita malang yang berkahwin dengan lelaki yang aku sangka mampu untuk berdiri di sisi aku sebagai pelindung. Berdiri sebagai seorang lelaki yang mencintai aku sepenuhnya sebagai seorang isteri dan sebagai seorang ibu kepada anaknya. Dek kerana fitnah, aku di usir. Melangkah tanpa hala tuju. Berjalan mencari-cari ruang untuk aku huni. Ruang untuk aku tangiskan nasib malangku ini. Mariah, wanita malang. Yang diusir bak anjing jalanan, tanpa soal. Tanpa usul periksa, yan kini di jalanan, melangkah dengan tangisan. Yang aku punya sekarang cuma rupa dan harga diri, bahkan harga diri ku ...